THE EFFECT OF OVER WORKLOAD AND ROLE CONFLICTS BEHAVIOR OF TAX AUDITORS DYSFUNCTION WITH JOB STRESS AS MEDIATION FACTOR

Posted by stiamak
on December 6, 2018

Tipe : Prosiding Internasional ISBN: 978-602-50035-2-3

Prosiding: http://www.researchsynergy.org/wp-content/uploads/2017/11/official-Abstract-Conference-Book-MRS2017.pdf#page=42

Full Text: Download

Plagiarism Check : Download

Dokumen : Download

Peer Review Sejawat

 

THE EFFECT OF OVER WORKLOAD AND ROLE CONFLICTS
BEHAVIOR OF TAX AUDITORS DYSFUNCTION WITH JOB STRESS AS MEDIATION FACTOR
Soedarmanto
Kartika Cahya Kencana

Stiamak Barunawati
Soedarmanto9@gmail.com

ABSTRACT

This study examines the prevention theory proposed by Lazarus and Folkman (1984) with the assumption that tax auditors experience work stress in the face of excessive workload pressure and role conflict with dysfunctional behavior in the form of degradation of tax audit quality. Data collection methods in this study using survey techniques in obtaining external validity. Research data obtained in the form of opinion by using the questionnaire instrument to the tax inspector as the respondent. Given the questionnaire given is a statement of perception that is subjective, in order to facilitate interpretation of qualitative data, the researchers took the initiative to perform the conversion of qualitative data into the parametric scale with the Method of Successive Interval. Analyzer used in this study is Structural Equation Modeling based on variant, or Partial Least Square. Job stress is able to mediate the effect of excessive workload and role conflict on tax inspection dysfunction behavior Surveys conducted are not accompanied by researchers in filling questionnaires in the theoretical sphere that raises the potential for bias in the results. This study does not further explore the negative findings of the direct influence of excessive workload on the behavior of tax examiner dysfunction. This empirical study gives contributions of thought to the next researchers to perform testing with experimental methods so that internal validity can be obtained. In addition, it is expected that the researchers then conduct research with a mixed method both quantitative and qualitative so that it can answer some questions such as the difference in direction of direct or indirect relationship between excessive workload and the behavior of tax auditor’s dysfunction. This study examines scientifically the quality of tax audits from the standpoint of professional humanism. The adopted theme comes from the behavioral accounting with the tax auditors as the respondent.

Keywords: Over workload, Role conflict, Work stress, Dysfunction

 

Continue Reading...

ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TATA PENGELOLAAN PADA RETURN SAHAM PERUSAHAAN

Posted by stiamak
on December 6, 2018

Tipe: Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi

Full Text : Download

Plagiarism Check : Download

Dokumen : Download

Peer Review Sejawat : Download

 

ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TATA PENGELOLAAN
PADA RETURN SAHAM PERUSAHAAN

( Oleh: Soedarmanto )
Jurnal Manajemen Dan Administrasi Niaga, Volume XIII, Nomor 1: Juni 2016, ISSN:1412-1654 Hal.1-21

ABSTRAK
Return saham merupakan fokus utama bagi investor dalam penentuan investasi, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel bebas seperti nilai perusahaan yang diproksikan dengan tobin’s q, komite audit dan kepemilikan manajerial serta pengaruh variabel kontrol yang dijelaskan dengan ukuran perusahaan terhadap return saham pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Pemilihan sampel dalam penelitian ini berdasarkan purposive sampling yang berjumlah 12 sampel perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013.
Data diperoleh secara sekunder dan diolah menggunakan metode analisis regresi berganda (multiple regression analysis) dengan pengolahan data menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 21.0 . Alat analisis yang digunakan Uji Statistik Deskriptif, Uji Asumsi Klasik (Uji Normalitas, Uji Heterokedastisitas, Uji Multikolinieritas dan Uji Korelasi), Uji Hipotesis (Uji Parsial t, Uji Simultan F dan Uji Koefisien Determinasi).
Hasil dari penelitian manunjukan bahwa secara simultan variabel nilai perusahaan yang diproksikan dengan tobin’s q, komite audit, kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap return saham dengan level signifikan sebesar kurang dari 0.05 yaitu sebesar 0.037. Namun secara parsial hanya variabel tobin’s q yang memiliki pengaruh terhadap return saham, sedangkan variabel komite audit, dan kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh terhadap return saham.

Kata Kunci: Return saham, nilai perusahaan, tobin’s q komite audit, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan

 

Continue Reading...

KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS INDEPENDEN, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA

Posted by stiamak
on December 5, 2018
Tipe : Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi
Full Text : Download
Plagiarism Check : Download
Dokumen Kepemilikan : Download
Peer Review Sejawat : Download
ABSTRAK

Manajemen laba merupakan suatu tindakan manajemen yang dapat merugikan perusahaan juga pihak pemangku kepentingan dalam perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya agar tindakan manajemen laba dapat diminimalisir di dalam perusahaan. Salah satu upaya tersebut adalah melalui penerapan mekanisme Good Coporate Governance, berupa keberadaan kepemilikan institusional, komisaris independen dan komite audit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kepemilikan institusional, komisaris independen dan komite audit terhadap manajemen laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Manajemen laba pada penelitian ini sebagai variabel dependen diukur dengan akrual diskresioner. Sampel penelitian adalah 14 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2010-2014, sampel dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa epemilikan institusional, komisaris independen dan komite audit secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Untuk pengujian parsial menunjukkan bahwa komite audit memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan kepemilikan institusional dan komisaris independen tidak terbukti berpengaruh terhadap manajemen laba

Continue Reading...